Sabtu, 20 November 2010

RESUME SILABUS MATERI ILMU ALAMIAH DASAR

RESUME SILABUS MATERI ILMU ALAMIAH DASAR

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2010


A. RESUME BAHASAN :HUBUNGAN ORGANIS IMAN DAN SAINS : SEBUAH TINJAUAN KOSMOLOGIS DALAM AL-QURAN

Salah satu warisan peradaban Islam yang paling berharga bagi kehidupan umat manusia ialah ilmu pengetahuan. Sukses peradaban Islam klasik di bidang ilmu pengetahuan seiring dengan suksesnya di bidang lain. Sistem kekuasaan para khalifah yang menyimpang masih jauh lebih baik daripada sistem manapun dengan segi keunggulannya yaitu etos keilmuan yang dikembangkan secara sadar dan penuh religiusitas oleh semua lapisan masyarakat khususnya pengusaha dan hartawan yang mendukung para sarjana. Iman dan ilmu beserta kosmologi sepanjang ajaran Quran memiliki hubungan organik yang integral meskipun berada dalam domain berbeda

a. Kosmologi Islam : Alam Raya sebagai Pertanda (Ayat)
• Alam untuk jagat raya adalah pinjaman dari perkataan arab alom dalam bentuk jamak alamun . Secara Etimologis alam sama artinya dengan alamah atau alamat-un yaitu alamat atau petanda. Sehingga jagat raya disebut alam karena ia merupakan alamat atau pertanda adanya Tuhan Yang Maha Pencipta dan Mahakuasa. Adapula kata ayah atau ayat-un yakni ayat sehingga bisa dikatakan jagat raya ini bersama segala isinya dan peristiwa yang terjadi di dalamnya adalah ayat Tuhan (QS Fushilat:53)

• Ayat tuhan yang tertulis dalam al-Quran maupun yang terbentuk di alam raya harus dipelajari menggunakan akal. Al-Quran memerintahkan untuk memperhatikan, meneliti dan mengambil pelajaran bagi kepentingan hidupnya jasmani dan rohani kepada orang beriman.

• Perhatian, penelitian dan pengambilan pelajaran dari alam raya dan gejala-gejalanya menghasilkan ilmu pengetahuan. Para pengemban dan pemakunya disebut alim atau ulama ‘orang berilmu’, Dalam segi asla kebahasaan, ‘alam, ‘ilmu, ‘alim, dan ulama berasal dari satu akar kata. Maka, ilmu adalah hasil pemahaman tentang alam dan sekitarnya yang berarti pula pemahaman tentang pertanda\ayat tuhan.

• Ulama atau kaum berilmu digunakan kepada mereka yang faham gejala-gejala alam, mengerti susunan geologis gunung-gunung (mineralogi), mengerti gejala pada manusia (antropologi), fauna. Dalam Qs Fathir: 27-28 mengisyaratkan bahwa jika manusia mengerti dan mendalami serta meresapi semua gejala itu sebagai ayat tuhan, maka ia akan benar-benar menginsafi kehadiran tuhan dalam hidup, sehingga insaf pula memenuhi kewajiban moralnya.

• Al-Quran tidak memandang ilmu sebagi bertentangan dengan iman. Justru ilmu adalah ibarat jalan datar yang menghantarkan orang ke arah jalan pendakian ini (QS Al-Imran:191) . Diperkuat dengan pernyataan Karen Amstrong fan Ian Richard Netton bahwa Quran adalah surga par excellence bagi ahli semiotik.

• Jika seseorang memperhatikan alam dengan penuh minat dan perhatian, ia akan mendapatkan dua manfaat : secara lahiriah ia semakin faham tentang lingkungan hidupnya dalam arti seluas-luasnya (ilmu pengetahuan); secara batiniah ia akan merasakan keagungan tuhan dan menginsafi kehadiran-Nya dalam setiap bentuk wujud yang ada (iman dan takwa). Lahiri memberi kecakapan lebih tinggi untuk menempuh hidup duniawi dan mencapai sukses di dalanya dan batini akan menjadi sumber bimbingan untuk meraih martabat kemanusiaan yang setinggi-tingginya. Itulah tujuan perintah Al-Quran agar manusia memperhatikan berbagai alam di sekelilingnya.

b. Telaah Kosmologi Atas Beberapa Nuktah Kosmologi Al-Quran
• Usaha manusia menafsirkan firman-firman suci itu merupakan kegiatan ilmiah, yang penafsirannya itu dari keteranagan Al-Quran melalui rujukan silang dan dari Sunnah yang sohih serta dari pengamatan kepada gejala sosial maupun alam yang teramati baik dali alam raya maupun sejarah yang kesemuanya adalah ayat/pertanda Tuhan sehingga tidak hanya diperoleh semata-mata dari deduksi dan cara intelektualisasi ataupun bersifat dogmatis
• Pemahaman ayat/pertanda harus melalui usaha penasiran dan interprerasi yang tidak akan pernah berhenti, Usaha penafsiran ini mempertaruhkan kemampuan manusia dalam mengambil inisiatif dan penjelajahan pemikiran. Semakin kuat dan kreatif pengambilan inisiatif itu maka semakin mendalam dan meluas penjelajahan pemikiran yang dilakukan, semakin tinggi pula kemampuan menangkap makna terselubung di bali ayat dan pertanda

• Lima nuktah keterangan kosmologis al-Quran dengan kemungkinan tafsir semiotiknya:
1. Alam raya ini diciptakan enam hari, kemudian Dia bertahta di singgasana dan mengatur segala ciptaan-Nya (QS Qaf:38 dan al-a’raf:54 serta Hud:7)
2. Enam hari dalam Quran diisyaratkan sebagai semata suatu ungkapan simbolik atau metaforik. Sebab satu hari pada sisi Allah sama dengan seribu tahun perhitungan manusia atau limapuluh ribu tahun (QS.Al-Hajj: 43, Al-Sajdah:5, Al-Ma’arij:4)
3. alam raya ini diciptakan allah dengan benar tidak sia-sia. Tujuan memperhatikan alam raya ini yaitu membawa manusia kepada keinsyafan bahwa alam raya ini benar, baik dan embawa kebaikan serta kebahagiaan hidup manusia (QS. Al-Ankabut:44, Al-Rum :8, Al-Zumar:5, Shad:27)
4. Tuhan menciptakan segala sesuatu terdiri dari dua unsur yang berpasangan yang dikaitkan dengan hukum keseimbangan dengan prinsip kewajiban manusia mengakkan keadilan dan kejujuran. Jadi, keadilan sebahgai wujud prinsip keseimbangan adalah Hukum kosmis dan kezaliman adalah dosa kosmis (QS ar-ra’d :3, Al-Dzariyat;49, Yasin :36, Al-Baqarah: 251)
5. Allah menciptakan 7 lapisan langit yang semuanya berjalan dengan penuh keseimbangan, dan diatur dengan hukum-hukumnya sendiri.
• Sesuatu yang ada dalam Islam yng menjadikannya terbuka antara lain konsep aemiotik Al-Quran dan alam raya sebagai petanda, ayat, perlambang tuhan yang harus diusahakan penyingkapan maknanya. Sebagai ajaran sentral islam menawarkan Al-Hikmah.


B. RESUME BAHASAN : TENTANG MANUSIA

o Tingkatan Makhluk Allah
Malaikat
Jin
Manusia
Hewan
Tumbuhan
Benda Mati
Penjelasan :
 Jin dan Malaikat adalah makhluk yang tidak memiliki akal dan nafsu
 Manusia biasa disebut hewan berakal karena memiliki akal dan pikiran sehingga bisa mengendalikan nafsu, itulah yang membedakannya dengan hewan.
 Hewan memiliki nafsu, insting (dorongan tanpa fikir), naluri (keinginan)
 Tumbuhan tidak memiliki nafsu (proses alamiah) namun memiliki naluri
 Benda mati bersifat statis

o Perbedaan Nafsu, Insting, Naluri dan Akal
Nafsu adalah melebihi dari batas yang ditentukan atau diperlukan, sedangkan insting atau naluri adalah dorongan yang tidak perlu dipirkan dan pasti akn terjadi pada makhluk hidup tanpa didahului dengan nafsu atau kondisi alamiah. Sedangkan akal membuat kita berfikir dalam suatu tindakan. Nafsu dan insting bisa bersamaan maupun tidak.

o Posisi dan Fungsi Manusia yang membedakannya dengan makhluk lain
Posisi manusia dengan adanya akal akan dapat membimbing sehingga manusia disebut pusat kosmos atau pusat kehidupan,”Dengan Akal Manusia bisa memilih” sehingga Gunakanlah akal dalam setiap kehidupan dan pikiran merupakan awal dari tindakan. Tujuannya adlah memahami alam secar utuh, integral dan holistik.
Fungsi manusia yang membedakan dengan makhluk lain:
1. Tujuan spiritual (Non material)
2. Tujuan Sosial (sosialisasi)
3. Melintasi ruang dan waktu (masa depan dalam pemikirannya)

o Manusia dan Tugas Kosmiknya menurut Islam
Menurut islam, manusia adalah ciptaan-makhluk tuhan yang paling baik dan istimewa. Tuhan memberi penghormatan dan mengunggulkannya atas ciptaan-Nya yang lain (QS Al Isra: 70) karena itu tuhan memberi kepercayaankepada manusia sebagai khalifah . Sebagai khalifah, tuhan telah memberi kebebasan untuk mengelola alam yang sudah dirancang dengan segenap potensi dan ketersediaan bahan-bahan yang diperlukan bagi kehidupan sampai hari kiamat. Kebebasan disini adalah sebuah tanggung jawab dan tugas kosmik.

o Ciri-ciri manusia sebagai makhluk :
a. Manusia memiliki organ tubuh yang kompleks dan sangat khusus terutama otaknya
b. Mengadakan pertukaran zat dan Berinteraksi dengan lingkungannya
c. Memberi tanggapan terhadap rangsangan dari luar maupun dalam
d. Memiliki potensi berkembang biak dan Tumbuh, berkembang, bergerak, dan Mati


C. RESUME BAHASAN : SEJARAH ATAU PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MANUSIA

Mitos  Coba-coba/Trian  Zaman Mesir Kuno  Zaman Yunani  Wahyu  Wahyu, filsafat, Ilmu Pengetahuan  Modern
1. Mitos
Mitos adalah kepercayaan atau keyakinan terhadap suatu hal tanpa didasarkan bukti ilmiah atau fakta atau wahyu atau ilmu pengetahuan. Dengan tujuan untuk menjawab rasa ingin tahu manusia atas pertanyaannya tanpa dipertanyakan benar atau salah, dengan maksud memuaskan pertanyaan manusia sehingga tidak perlu ditanyakan benar atua salahnya namun hal ini selalu berkembang. Bisa kuat jika ada fakta yang memperkuat dan ada pula yang dilemahkan atau gugur jika ada fakta ilmiah yang menggugurkan. Fungsi mitos adalah untuk memahami fenomena alam.
2. Coba-coba/Trian
Dalam masa coba-coba atau trial digunakan naluri/insting tanpa teori tertentu dengan maksud mempertahankan diri dengan fungsi memenuhi kebutuhan hidup. Dalam masa ini bagaimana bisa manusia memanfaatkan naluri/insting dengan coba-coba.Trial yaitu cara untuk memperolh pengetahuan dengan untung-untungan namun membutuhkan waktu lama sehingga tidak efisien dalam mencari kebenaran.
3. Zaman Mesir Kuno
Pada zaman ini pemikiran manusia sudah ke arah ilmu pengetahuan walaupun belum sistematis dan prosedural bukan lagi untuk kebutuhan hidup melainkan bagaiman memanfaatkan alam untuk berkreasi.
4. Zaman Yunani (Rasional)
Cara berfikir amnausia zaman yunani telah mengedepankan bukti-bukti rasional, banyak berfikir hal-hal yang abstrak dan universal.
5. Wahyu
Wahyu muncul sejak lahirnya Nabi Isa (Romawi) karena pengaruh luas Isa dalam doktrinisasi ajarannya. Wahyu adalah kebenaran yang mutlak. Wahyu adalah pengetahuan yang disampaikan Tuhan kepada manusia. Pengetahuan itu disalurkan lewat Nabi yang diutus-Nya. Dengan wahyu manusia memperoleh pengetahuan dengan keyakinan bahwa yang diwahyukan tersebut benar,
6. Wahyu, filsafat, Ilmu Pengetahuan
Pada masa ini, muncul tokoh-tokoh muslim seperti Ibnu Sina, Al-Jabar dan para filsafat barat seperti aristoteles, plato. Wahyu, filsafat, ilmu pengetahuan harmonis dipakai dalam berfikir. Filsafat adalah menjabarkan Quran dengan berfikir gaya filsafat, dalam filsafat islam tujuannya untuk keinginan memperdalam ajaran agama sedangkan dalam filsafat barat lebih karena ketidakpuasan terhadap agama. Ilmu dan filsafat berusaha menjadi pembenaran bahwa apa-apa yang dipahaminya harus menjelaskan ajaran.
7. Modern (metode ilmiah)
Perkembangan pemikiran tentang fenomena alam hingga zaman sains modern ditandai dengan konsep metode ilmiah


D. RESUME BAHASAN : ASAL KEJADIAN ALAM SEMESTA MENURUT AL_QURAN
• Al-Quran mengandungi ayat berikut, berkenaan asal kejadian alam semesta:

"Dan tidakkah orang-orang kafir itu memikirkan dan mempercayai bahawa
sesungguhnya langit dan bumi itu pada asal mulanya bercantum (sebagai benda
yang satu), lalu Kami pisahkan antara keduanya?" (surah Al-Anbiyaa´: 30)

Persamaan di antara ayat Al-Quran dengan teori Big Bang tidak dapat
dinafikan lagi. Bagaimana sebuah kitab yang muncul di padang pasir Arab 1400
tahun lalu, mengandung fakta sains?

Ayat Al-Quran berikut merujuk kepada keadaan alam semesta oleh perkataan
´dhukhan´ yang bermaksud asap:

"Kemudian Dia menujukan kehendak-Nya ke arah (bahan-bahan langit sedang langit itu masih berupa asap; lalu Dia berfirmankepadanya dan kepada bumi: ´Turutlah kamu berdua akan perintah-Ku, sama ada dengan sukarela atau paksa!´ Keduanya menjawab: ´Kami berdua sedia menurut - patuh dengan sukarela.´" (Surah Fussilat: 11)

• Berikut ialah maksud petikan ayat al-Quran yang juga membayangkan bumi ini
bulat:

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan ada faedah dan guna yang
sebenar; Dia juga menjadikan malam melingkari siang (dengan gelapnya), dan
menjadikan siang melingkari malam (dengan cahayanya)."
(Surah Az-Zumar: 5)

Perkataan Arab yang digunakan di sini ialah ´kawwara´ bermakna ´untuk
menindihkan´ atau ´melingkari´ - seperti serban yang dilingkarkan mengelilingi kepala. Penindihan dan pelingkaran malam dan siang hanya boleh berlaku jika bumi ini bulat. Bumi ini bukanlah bulat seperti bola, tetapi berbentuk geo-spherical (geo-bulat), iaitu leper di hujung.

• Ayat berikut mengandungi keterangan mengenai bentuk bumi:
"Dan Bumi sesudahkan itu dijadikan berbentuk telur." (surah An-Naazi´aat: 30)

"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS. Al Anbiyaa', 21: 30)

Terjemahan ayat di atas mengandung pemilihan kata yang sangat penting dalam bahasa aslinya, bahasa Arab. Kata ratk diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" yang berarti "bercampur, bersatu" dalam kamus bahasa Arab. Kata itu digunakan untuk merujuk dua zat berbeda yang menjadi satu. Frasa "Kami pisahkan" diterjemahkan dari kata kerja bahasa Arab, fatk yang mengandung makna bahwa sesuatu terjadi dengan memisahkan atau menghancurkan struktur ratk. Tumbuhnya biji dari tanah adalah salah satu tindakan yang menggunakan kata kerja ini. Mari kita tinjau lagi ayat tersebut dengan pengetahuan ini di benak kita. Dalam ayat itu, langit dan bumi pada mulanya berstatus ratk. Mereka dipisahkan (fatk) dengan satu muncul dari yang lainnya. Menariknya, para ahli kosmologi berbicara tentang "telur kosmik" yang mengandung semua materi di alam semesta sebelum Dentuman Besar. Dengan kata lain, semua langit dan bumi terkandung dalam telur ini dalam kondisi ratk. Telur kosmik ini meledak dengan dahsyat menyebabkan materinya menjadi fatk dan dalam proses itu terciptalah struktur keseluruhan alam semesta.

• Kebenaran lain yang terungkap dalam Al Quran adalah pengembangan jagat raya yang ditemukan pada akhir tahun 1920-an. Penemuan Hubble tentang pergeseran merah dalam spektrum cahaya bintang diungkapkan dalam Al Quran sebagai berikut:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesung-guhnya Kami benar-benar meluaskannya."
(QS. Adz-Dzaariyat, 51: 47)

Singkatnya, temuan-temuan ilmu alam modern mendukung kebenaran yang dinyatakan dalam Al Quran dan bukan dogma materialis. Materialis boleh saja menyatakan bahwa semua itu "kebetulan", namun fakta yang jelas adalah bahwa alam semesta terjadi sebagai hasil penciptaan dari pihak Allah dan satu-satunya pengetahuan yang benar tentang asal mula alam semesta ditemukan dalam firman Allah yang diturunkan kepada kita. Ledakan raksasa yang dikenal sebagai supernova menyebabkan materi terlontar ke seluruh penjuru alam semesta. Jarak yang luar biasa jauh antar bintang dan galaksi di alam semesta memperkecil risiko yang diakibatkan ledakan tersebut terhadap benda-benda alam semesta lainnya. Setiap galaksi di alam semesta adalah bukti struktur teratur yang ada di mana-mana. Sistem-sistem yang luar biasa ini, dengan rata-rata 300 miliar bintang di setiap sistem, menunjukkan keseimbangan dan keselarasan nyata.

KHUSYU KEIMANAN


ﺑﺴﻡ ﺍﷲ ﺍﻠﺭﺣﻣﻥ ﺍﻠﺭﺣﻳﻢ

وحقيقة الخشوع هو الخشوع ايمان
Khusyu’ sejati adalah Khusyu’ keiimanan

ﺮﺠﺎﺀ ﻟﻛﻝ ﺍﻨﺴﺎﻥ ﻴﺮﻴﺪ ﺍﻟﺴﻌﺎﺪ ﺓ,ﻆﺎﻫﺮﺍ ﻭﺑﻄﻧﺎ. ﻤﻦ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻮﺻﻟﺔ ﺍﻟﺗﻰ ﺗﺼﻞ ﺍﻟﻴﻬﺎ ﺍﻟﺨﺷﻮﻉ. ﻻﻥ ﺍﻟﺨﺷﻮﻉ ﺸﻴﺊ ﺸﺪ ﺓ ﺍﻟﻌﺎﻠﻴﺔ ﺍﻟﻗﻴﻤﺔ ﻮﺰﺑﻴﻧﺔ ﺍﻟﺤﻴﺎ ﺓ. ﺍﻟﺧﺸﻮﻉ ﻴﻮﺠﺪ ﺑﻌﻤﻝ ﺴﺪﺓ ﻮﻗﻭﺓ .
Dambaan setiap insan yaitu merasakan kebahagiaan, baik lahir maupun batin. Suatu cara yang bisa mengantar kepadanya adalah sikap khusyu’. Karena khusyu’ merupakan sutu yang sangat tinggi nilainya dan hiasan dalam derap kehidupan. Khusyu’ diperoleh dengan kerja keras yang menguras banyak energi.

ﻜﻤﺎ ﻗﺎﻞ ﺼﺎﺤﺐ ﺍﻠﺤﺪﻴﻓﺔ ﺍﺑﻦ ﻴﻤﻥ: ﺍﻭﻝ ﻤﺎ ﻴﺰﻝ ﻤﻦ ﺍﻠﺪﻴﻦ ﺍﻠﺻﻼﺓ ﻜﻡ ﻤﻥ ﻤﺻﻟﻴﻥ ﻠﻴﺲ ﻟﻪ ﺧﻴﺮﻓﻴﻬﺎ ﻫﻢ ﻴﺪﺤﻠﻮﻥ ﺍﻟﻤﺴﺟﺪ ﻠﺟﻤﻌﺔ ﻟﻜﻥ ﻻﺗﺭﻴﺪ ﻷﺣﺪ ﻤﻧﻬﻡ ﺍﻟﺧﺷﻮﻉ. ﻜﻤﺎ ﻗﺎﻞ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ: ﺍﻠﻡ ﻴﺋﻟﻦ ﻟﻠﺬﻴﻥ ﺁﻤﻧﻮﺍ ﺍﻦ ﺘﺧﺴﺢ ﻗﻟﻮﺑﻬﻡ ﻟﺬﻜﺮﺍﷲ. (سورة الحديد : 16)
Sebagaimana diucapkan oleh sahabat Hudzaifah bin Yaman. “Yang pertama kali hilang dari agama kalian adalah shalat. Berapa banyak orang mendirikan sholat namun tidak ada kebaikan di dalammnya. Begitu cepat mereka masuk mesjid untuk berjama’ah namun Engkau tidak melihat seorangpun diantara mereka yang khusyu’. Allah SWT telah berfirman tentang kusyu’ ini, “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk khusyu’ hati mereka mengingat Allah SWT dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka)?”. (QS. Al-Hadid:16)

ﻤﻌﻧﻰ ﺍﻟﺧﺷﻮﻉ ﻫﻭ: ﻤﻃﻤﺋﻧﺔ ﻮﺴﻜﻴﻧﺔ ﻭﻤﺧﺎﻓﺔ ﺍﻟﺤﺫ ﻭ ﻮﺍﻟﺗﻮﺿﻊ ﻭﺍﻟﺤﺎﺻﻞ: ﻴﺬﻭﻖ ﺍﻟﺧﻮﻒ ﺍﻟﻰ ﺍﷲ ﻭﻴﻨﺎﻆﺮﺍﻟﻰ ﺍﻤﺮﻩ ﻭﻴﻗﻭﻡ ﺍﻠﻗﻟﻮﺐ ﻋﻨﺩ ﺍﷲ ﺑﺎ ﻠﺨﺿﻭﻉ ﻭﺍﻟﺬﻠﻴﻞ ﺍﻟﺑﻴﺎﻦ ﺧﺷﻮﻉ ﻫﻭﺍﻟﺤﺐ ﻮﺍﻟﻤﻄﻴﻊ ﻴﺠﺮﺍﻟﺧﺿﻮﻉ ﺍﻠﻰﺍﻠﺤﻖ, ﻴﻌﻧﻰ ﻤﻗﺎﺑﻞ ﻮﻤﻄﻴﻊ ﻮﻫﺬﺓ ﻋﻼﻤﺔ ﺍﻟﺧﺷﻮﻉ.
Makna khusyu’, khusyu’ adalah ketentraman, ketenangan, perasaan takut, kesejahteraan dan tawadhu. Secara singkat adalah merasa takut kepada Allah SWT dan selalu memperhatikan segala yang diperintahkan-Nya. Juga berdiri hati dihadapan Allah SWT denga penuh ketundukkan dan perasaan hina. Yang jelas khusyu’ merupakan pengertian yang sejalan dengan pengagungan, cinta, kepatuhan, dan ketundukan.Khusyu’ mengharuskan sikap tunduk kepada kebenaran, yakni menerima dan tunduk patuh. Bahkan ini tanda dari kekhuysu’kan.

ﻭﺤﻗﻳﻗﺔ ﺍﻟﺨﺸﻮﻉ: ﻫﻲ ﺍﻟﺘﻰ ﺘﻄﻟﻊ ﻤﻥ ﻗﻟﺐ ﺧﺎﻟﺼﺔ ﻤﻣﻟﺅ ﻴﺎﻟﺣﺏ ﻮﺘﻌﻈﻴﻢ ﺇﻟﻰ ﺍﷲ ﺗﻌﻟﻰ ﻫﻲ ﺍﻟﺨﺸﻮﻉ. ﺍﻴﻤﺎﻦ ﺍﻟﺬﻰ ﻴﺒﻴﻦ ﺍﺒﻦ ﺍﻟﻗﻴﻢ ﻴﻗﻝ ﻔﻰ ﻤﺴﺋﻟﺔ ﺍﻟﺧﺷﻮﻉ. ﺍﻴﻤﺎﻥ ﻟﺧﺷﻮﻉ ﺍﻟﻗﻟﺏ ﺍﷲ ﺑﺎﻟﺗﻌﻄﻡ ﻭﺗﻜﺑﻴﺭ ﻭﺍﻟﺤﺿﻭﻉ ﻭﺍﻜﻭﻑ ﻭﺍﻟﺤﻴﺎﺀ ﻋﻧﻪ
Jadi khusyu’ yang sejati adalah kusyu yang timbul dari hati yang suci bersih, penuh cinta, dan pengagungan terhadap Allah SWT. Itulah khusyu’ keimanan yang dijelaskan oleh Al-Imam Ibnul Qoyyim tentangnya. Khusyu’ keimanan merupakan kekhusyu’an hati terhadap Allah SWT dengan mengagungkan, membesarkan, tunduk, takut,dan merasa malu terhadap-Nya.

ﺩﺭﺟﺔ ﺍﻟﺨﺸﻮﻉ
ﺩﺭﺟﺔ ﺍﻟﺨﺸﻮﻉ. ﺍﻴﻤﺎﻦ ﻤﻄﻴﻊ ﻻﻤﺭﺍﷲ ﻴﺴﻴﺮﺡ ﻟﺤﻜﻢ ﻭﺗﻮﺿﻮﻉ ﻔﻰ ﻋﻄﻴﻡ ﺍﷲ ﻤﻄﻴﻊ ﻟﻼﻤﺮ, ﻫﻭﺍﻟﻤﻗﺑﻞ ﻮﺍﻟﻌﻤﻞ ﻭﻟﻤﻄﻴﻊ ﻠﻸﻤﺮﻩ.
Tingkat khusyu : Khusyu’ keimanan ini mempunyai beberapa derajat, yaitu; Tunduk kepada perintah, pasrah kepada hukum, dan merendah karena melihat kebesaran.

يجب أن تكون مملوكة من رأس المال للحصول على ﺍﻟﺨﺸﻮﻉ هو المعارف الله الحقيقية والعميقة مع موقف المحبه الحب ، الخوف والملك أمل.
Modal yang harus dimiliki untuk memperoleh khusyu’ adalah makrifat (pengetahuan) tentang Allah SWT yang benar dan mendalam yang melahirkan sikap mahabah(cinta), Khauf (takut) serta raja’(pengharapan).
KELAS/SEMESTER: B/l
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG-2010

Sabtu, 14 Agustus 2010

Mr.seafood dimanakah > (jangan dibaca)

Ini cerita tentang saya dana kedua teman sepermainan saya (bibi dan mamih)
kejadiannya sudah lama namun masih teringat dan terbayang gelinya .

mamihh : "haii .. nontonns yu ! kann kitaa punya duiiit " ( waktu itu kita mendapat uang karena kita menang the best soundtrack FFBM 2009)

bibiyy : "beuhh .. cumaa GOCAP dari pelem itu jugaa ."
haifa : yuyuyuyu . . thanks god dudulls ! bisa jugaa kitaa menangg . gak nyangka ! sekarang ? kita balik jam dua tauu mbaaa ."
b & m : biariinn laaa . . gokils .



udahh kompromiann  . .

kalau dii cepetinn ceritanyahh maa kita nontonn KING . tadinyahh punk in love tapii garagara sii bibiyy udahh nonton . KEPAKSA . meskipun BEte gila !!


pelemnyahh bagusslaah . lumayann . 85 kalau dinileii .
pake basa jawaa sii . . boroboro jawaan . sunda ajahh dirapot nilei 7 (kepaksa meureun itu juga Pa.ceroo nileinyahh)




ininiiii . .
emgimgemggjkahkshyfnghshlksdgudsghdsn puncaknyahh ..

nyarii nyarii Mr.seafood dii jalan antaraa JATOS samaa UNPAdd .
hahahanjingss .
mauu nyeritaa gak tegaa nyeritainnnyahh .
beungeut alesan pertamanyahh .

kalau lw semua ada dii kejadiian iniii . mewek mewek dehh .
gue ajahh udahh ngeluh beberapa kalii . monyongnyahh si mamihh tetep BERJUANG .
suuiRRRR gondokkk satu tonn .
mauu tauu apaa ??
mauu tauu ?
yakinn ?


GUE JALAN ALIAS WALKING ALIAS NYIKREUH ALIAS BY FOOT ALIAS MAPAH darii JATOSS sampee SUHARTINI AYAM BAKARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR !!!




monyonggg .
tololllll .


m : ayooo ii . . aku udahh laperr .
h : aduu mihh . capee . bisa bisa aku kuruss .
b : naek angkot (basa keren : public transportation) yuyuyu ?
m : bentarr lagii
h : jauhh . udah malem (8.00 pm)
m : ya udah atuh hayuu . kita makann sotoo di alun alun ajahh !



BELOKAN TERAKIRRRRRRRRRRRRR PENENTUAN !
pakk dongg jreng .
pakk donng jrengg .
pak dongg jrengg .
(ketukan seperapat irama tarian fajar maen bola pas di tes bu.KEY's)

penentuan berakirnyahh kukurubukan perut atau eunggaa .
h&b : cobaa satu belokan lagii . . aku yakinn adaa di belakang belokan inii seafoodnyahh .
m : katanyah cape . udah gak bakalan ada ! nyerah ajahh . .
h : aku yakinn mammm . . .
M (nyetopp sopirr angkott geuraaa . . )



OKAYS ! KEPAKSA UNTUK KE SEKIAN KALINYAHHH !!





enggginggenggg . . . .
detak jantung gue 51 kali permenit . mata udah melongoo kayak bangoo di samping kaca telunjuk juga udah nunjukk nunjuk ampeii monyongg monyongg .




serentak ngakakkk kitaaa betigaaaa . sebelumm kecepatann cahayyyaaa 3juta persekonn .
ternyataa dibalik belokann ituuu . .


MANG MANG TUKANG SEAFOOD NGEJAJARRRRR sepanjang jalan jatinangor-tanjungsari . . !!!

kalauu dii komik komik mahh kita NGEGUBRAK dengan kaki duavduanyah ngegantiin kepala sambil ngakangg lebar ))))

gak usahh pake mikirrr langsung LAUGH OF LAUGH KITA BERTIGA !! (seurii barii gugulitikann ituu maaahh)


ekspresii :
kakek tua di belakangg tukangg angkot duduk jauhann sama kita :
nurunin kacamata ngeliatin gaya ngakak kita sambil geleng gelengg ( serapan gaya pak kaktuss kalau ada anak nyontek pas ulangann )

ya jelaslahh . gue liatinn . papelongg pelongg .
hahaha .
ekspresii datar penuh tanda tanyaa . tapi langsung sadar dengan kecepatan siput naekinn lagii kacapanonnyah purapura muka DISCONNECT!
(bapak sangka kita gak tau)
tapii bodoo ahh . LANJUT TERUSSSS !!!!!!
sampe fakta dilapangann ada mahasiswa so cool geser geser garagara kita motah ngabisin tempat duduk .

mampusss . . mampuss.. hORSA !!!


messages for allah swt :
ya allahh begituu besarr nikmat yang Engkau berikann . . namun mengapa aku harus menerima penderitaan yangg seperti inii . !!! jangan berikann kamii upayaa untuk menceritakan ini semua ke anak ipa enamm . apalagii anakk the spongersss . hamba mohon ya allahhh .



huaaaaaaAAAAAAAAAAAAAAAAAAA .


kalauu lucuu tandanyahh gue dapet gen bawaan dariRADITYA DIKA tapii kalauu GEJE . gue kena inpeksii penyakit SI DEA SAMA PETRIKK .
kalauu lo ada dii TKP . gokill mamentt . edann pokonyahh .
sayangg anak SEICO pada so iyyehh . so rajinn . jadii gak asiik .


EXPERIENCE IS GOOD TEACHER bebehh .
Kesimpulann :
"kalau udah jalan jauh nyarii tukang seafood teruss pegell , jenuhh pass mau dibelokan . cobaa ajahh bertahann . liat dibalik belokan siapa tauu adaa mang mangnyahh . jangan pernah nerima paksaan sii MAMIHHH ! "

kakek yang ganteng !

Seorang pria berwibawa dengan semangat 45nya memakai kacamata junot berwarna biru , celana beggy, batik corak mewah warna biru, dengan kopeah lusuh serta sepatu gaya.
Hidung ? Mancung .
Kulit ? Putih cuma teramat sedikit rada rada menyusut(keriput.Red)
Mata ? Biru kaya pake softlens .
Janggot ala kakek kakek ? Gak ada .
Rambut ? Putih semua. Kaya gwen stefani .
Wesweyy gaya .
Kurang apa coba? Buat potongan opah opah .
pokonyah dia naek angkot dengan isteri tercintanya . Pakaiannya biasa . Standar nenek nenek. Kebanting pokonya .
Padahal mau nganter anaknya checkup kandungannya doang .
Huhh . . Anak cowok yg paling cakep di kelas gue juga (si aa eta)
Kalah tanpa perlawanan !

Huahh . .
Roy martin ? Lewat .
Donald trump ? Lewat .
Soekarno ? Apalagi .

Kebayang masih mudanya gimana . .
Istrinya beruntung ih.
Dengerin lagu pake headset lagi di angkot .
Gak tau lagu metal rock n roll . Atau underground . Atau Classic mozart mozartan .

Coba . . Single .
Gue jodohin sama nenek gue ah . .
Ntar gue bawa kesekolah biar gaya dengan pamer sedikit . Haha .
Biar cewek cewek yang punya pacar pada mutusin dan berpaling kepada kakek metal itu .
Gayanyah ? Sumpah gak tahan !

Cina warna warni :)

seorang perempuan kelas 3 sekolah menengah pertama .
ceria ngadepin semua hariharinya .
dikelilingi orang yang sayang sama dia .
mamah , papah , om , tante , ua , mamih (nenek) , ma nekk , sepupu sepupunya kemasuk gue .
temen temenya dan orang yang spesial banget di hatinya H****T

hidup penuh dengan keindahan anugerah tuhan .
seorang anak perempuan berparas ayu . berponi , tinggi dan sedikit keturunan cina dari engkongnya .
tapi rada rada kalau dipelajaran (wajarlah anak seusia gitu akrab sama MALES . jangankan dia , gue juga iya . hahaha)

suatu hal yang aneh . kalau nilainya dapet bagus apalagi nilai 90 .
haha . gak mungkin . .. tapiiii .........

cina : "ka ! nilai ulanhgan matematika gue nilai 90!!!!!!!!" sambil senyum dan ketawa mbah surip"
haifa : "hah . . . becanda kann lu ?"
cina : "yaiyalah ka . ulangan gue nyontek ke si sipol (anak pinter) orang gue tinggal copypaste ajah !"
haifa : "monyonggggggggggggg .. ! " (tadinyah gue mau bangga tapi gak jadi)

***


ulangan smester kemaren pas dia lagi enak enaknyah nyontek meuni enakeun gitu .
ngajoprakk tepar di kelas . jelaslah mamah ina lulumpatan ke sekolah .
terus .... pernah pulang sekolah .
tibatiba ngegubrak lemes dan langsung dilariin ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang .


kayanyah gusi bedarah , wajah putih ,yang semakin pucet dari ujung kepala , minumin obat obatan penghambat peredaran , bolak balik bandung - sumedang - bogor udah biasa . nyobain rumah sakit , terapi , tukang pijet , sama dokter . . hahh ... gaa anehh .
tusukan jarum di tangannya udah gak keitung lagi bukan cuma buat sebuah infusan tapi transfusi trombosit sama darah .

pernah waktu itu darah yang ditranfusinya ditolak sama badannya .
badannya sekujur kaligata .
rasa gatal yang lebih parah dari sekedar digigit 10 nyamuk bebarengan .
orangtuanya ?
orangtuanya terutama mamah yang selalu jagain dan meratiin semua kebutuhannya .

hingga saat ini keceriaan itu masih ada dan tetap sama .
senyuman mengembang sampai ketawa ala mbah suripnya tetep kok .
ketabahan , kekuatan seorang anak perempuan yang masih berusia 13 tahun
tetapi itu semua bikin gue dan orang orang yang sayang sama dia nyesek .

Mahhh . . egaa bosen di tranfusi mulu . liat nih mah tangan ega !!! capeee mah ! "

serasa dapet sentakan halus yang langsung membuat dada gue sesek .
sesek banget . lidah kaku dan air mata terasa tertahan .


benci gue sama orang orang yang banyak ngebacot dengan semaunyah .
"ya udahlah . . serahin semuanyah sama ALLAH kasian anaknya juga !! "

gue tau maksud mereka baik tapikan mikir dikit dongggss !!!!
gue tau kalo setelah kita berusaha maksimal tinggal nyerahin semua sama allah .
rangkaian kata kata yang PESIMIS itutu . . di expose lagi bukan dalem hati ajahh !
ngasii semanget kek apa kek . . huhh .

leukosit yang semakin turun , trombosit yang selalu hilang gak tau kemana .
beempe yang sampe ngilu ketulang buat liat gimana perkembangannya .
tapi dokter udah gak bisa berbuat apa apa lagi .
vonis kritis atau apapun yang buruk . hmmmm . .biasaaa !!!

konflik batin yang ada didalem hati orangtuanya .
gue rasain kok .

YA ALLAH ....
saya mohon dengan sangat .
berikan keajaiban itu .
berikan kekuatan itu .
saya yakin keajaiban itu ada !!

saat ini .
tutt tutt hitam berhuruf terasa bericon buruk .
hampa . melayang layang .
tenggorokan saya sakit .
air mata jatuh .

gue gak tau ending dari cerita kehidupan peri ceria ini gimana .
peri itu juga gak bakalan tau apalagi orangtuanya .
karena menurut gue .
ALLAHlah yang nentuin ending dari cerita ini .
semua bisa kok ngerencanain dengan doa , usaha karena bagaimanapun itu RAHASIA ALLAH yang bakal kejawab sama waktu .
(real story)
ini dia DEVRIANTI MEGA RAMADHAN :)
dia, adiknya dan saya (tebak saya yang mana ?)

The first love of ancient

Ditemenin boneka kucing jabrik yang matanya belo tapi sipit ketutup bulu-bulu abu abunya. *Melas sekali dia*
Pengen diperatiin sepertinya. *outoftears*
Cuma beda satu tahun sama saya.
Hadiah dari om dede pas jaman-jamannya pacaran dengan . . (OOps saya lupa nama tante itu) angkatan 90an. gaya India-Indiaan bang rhoma irama sama neng elpi sukaesih (give applause untuk keromantisan mereka)*

Boneka pink kepala babi yang dikasih sama anak genk smp saya pas mau pindah juga ada
Senyuman idung yang merekahnya tetep bertahan sampe sekarang.
guys you know i miss you :-*
Tapi kepala kodok ijo berblush-on pink yang selalu berdoa biar saya gak pernah badfeel.bentuknya buntet bulet bisa dimasukin ke tangan lagi. Kann lumayan bisa dipake nonjokin tembok tanpa sakit kalo lagi kesel.
Padahal itu kado dari my lovely daddy and my lovey sister yeah she is my sun-shine .
Bela-belain beli buat ngasih surprise sama saya pas born days .

Kenapa jadi nyensus boneka yang ada dikamar saya ya ?
Ahh . . norak. ayo kembali ke topik !
saya sebenarnya pengen cerita tentang dia ya dia first love saya.

Waktu sekolah menengah pertama semester 2.
Dia Saying love di depan rumah. gerimis-gerimisan jam 08.00 p.m.
Ih norak tapi lucu.

Berangkat, balik sekolah ketemu. Gak sengaja padahal .
Suka ngaji bareng (islam kamu via? oh.)

uAAAAA . . pipi saya sekarang kaya kepiting rebus .
REAL FALL IN LOVE
Jantungg push up.
Darah ngalir deras.
Muka pink pink .
Norak norak norak !!!!!!!!!!!!!

Palingan jalan tapi suka kesel kalo dibarengin irama irama
“huhhhhh . . adeuhhh “
Atau
“pitpiwittt . . ciyeeeee “

Gak pernah dua-duan tapi kita bertahan kok. Gak pernah marah-marahan dan aneh aneh .
9 bulan gak bentar.

Very extraordinary .

Buat saya LIFE IS BEAUTIFUL waktu itu.
Pokonyah I'm yours and you’re mine.

Telfon-telfonan sambil ngumpet garagara telfonnyah ditaro deket ruang tivi yang tiap malem ayah sama bunda pasti stand by nonton sinetron.
Tapikan saya rada-rada cerdas.
Tinggal minta marelin telfon ke tetangga biar bisa ditaro dikamar.

Diary kuning happy house kupu-kupu diisi tulisan norak gak karuan tiap harinya .
Sampe detik ini saya masih inget kok (gak tau si kalo tibatiba nanti saya amnesia dadakan)


Jauh...
Terlalu jauh untuk saya jika hanya sekedar ingin bertemu dia ...
Mungkin gak akan pernah lagi ketemu.
Saya tau dia dimana tapi gak tau kapan kita bisa ketemu.

Dia masih putih ?
Suaranya masih sama ?
sekarang dia punya pacar ?


Only one decision made me regret.
Setengah hati sama manusia bodoh (ada band) nyindir saya.
saya bahagia kamu pernah ngisi hidup saya .
saya bahagia seusia saya waktu itu saya sudah merasakan yang namanya cinta
kamu mengenalkan saya apa itu yang namanya berbagi.
terimakasih.
maaf kalau saya pernah membuat kamu sakit hati.


ini diary saya tentang dia . .
seperti kita dulu ;)

God .
I wanna be back .
Feeling like that again.

ODD

Ketika saya mendengar satu kata Sering berseliberan di telinga.
Tapi sampai detik ini saya bingung untuk mendeskripsikannya.
Setelah kata cinta . . ya . TULUS .
Apalagi dengan tambahan imbuhan Ke-an menjadi KETULUSAN .
Penggemboran kata ini Digunakan untuk mempertahankan sebuah hubungan anak manusia .
Tulus ?
Tulus ?
Ketulusan ?
sepertinya hanya penerima yang merasakan.
saya rasa ketulusan itu mengalir tanpa pamrih.
Ketulusan itu tidak bisa kita paksakan dengan memilah orang yang akan kita beri ketulusan tersebut.
Ketulusan itu merasakan bukan dirasakan atau dipikir.

Saat kau mencintai seseorang
Cintai ia dengan ketulusan yang muncul dari kedalaman hatimu
Ketulusan berarti kau mencintai dengan ihlas
Tanpa harus mengharap imbalan atau balasan darinya tuk mencintaimu
Dan ketika kamu benar-benar tulus mencintainya
Maka kamu kan terlelap pada ketenangan yang muncul dari jiwamu
Ketenangan yang slalu menyegarkan hatimu saat mulai melayu

Sungguh ketulusan yang sebenarnya adalah
Ketika kamu selalu berlaku hanya dan demi untuknya
Walau ia tak pernah lakukan hal itu padamu
Ketulusan yang kau berikan kepadanya adalah
sebuah pembebasan dari duka dan deritamu
Karena ketulusan yang telah kau tanam hanya berbuah kebehagiaan



I WRITE TRAGEDIES :(

a : .......................
h : .......................

(dialogue for a decisions)


akhirnyah saya jatuh lagi .
perubahan dia yang terlalu drastis buat saya dan setelah itu semuanyah jadi aneh dan gini akhirnya .
kenapa orang gampang janji kalau mereka tau udah gak bakal ditepatin ?
tapi saya gak boleh mentingin diri saya sendiri .
itu yang terbaik.
mungkin karena niat yang gak tulus dan terlalu dipaksain.
semuanyah dilakuin buat ngisi hati yang kosong.
saya juga pernah mengalaminya tapi akhirnyah saya yang kena.
dan gini rasanya. saya terima.

saya yakin kamu gak niat jadi seorang PLAYBOY.
mungkin itu karena kamu lagi nyari mana yang terbaik dan itu cara yang kamu bisa . dan hal itu bikin saya faham.
makanyah dari pertama saya menganggap kamu kakak saya.
jadi meskipun kata orang "KATA JUJUR" kamu nyakitin saya nganggap itu sebuah kewajaran.
makanyah saya bertahan, tulus dan mencoba sabar .
tapi pas kita pegat. saya nyadar kalau kita bukan ADIK KAKAK . ngebangunin saya dari NICE DREAM.


saya ngerasa kamu kakak yang tertutup sama masalah kamu .
kamu tahu pas saya punya masalah kamu juga punya .
saya nyoba care sama kamu .
di waktu yang bersamaan pas kamu cerita JUJUR sama saya dan disaat itu juga saya punya masalah.
saya coba kontrol emosi saya.
dan saat saya punya masalah yang nyesek banget tapi apa respon kamu ?
saya cerita dan kamu nanggepin enteng tanpa mikir keadaan saya yang sebenernya gimana.
mungkin kamu orang yang gak peka tapi saya coba sabar dan nerima semuanya!

saya selalu berdoa tiap solat saya buat kamu .

mungkin ini jawaban atas semua doa doa saya dari allah .
dan ini proses pendewasaan buat saya .

saya yakin kamu bukan PLAYBOY . tapi kamu seorang cowok dewasa berprinsip
tetapi karena ujian dari allah yang ada didalam diri kamu dan cuma kamu yang tau, kamu bertindak sebagai remaja kekanak-kanakan yang menjijikan.


" i will regret my decision "

saya yang memilih untuk menganbi resiko berarti saya siap menerima konsekuensi terburuk setelah ngejalaninnya.

kudu yakin kita baik pasti dapet yang terbaik.
kudu bersyukur karena itu rencana allah yang paling baik buat saya.
dan jangan nyalahin dia , orang lain atau diri sendiri.
DISEKELILING KITA ITU ANUGERAH TUHAN .

semoga ALLAH tetep jagain kamu dan makasih semuanya.

MANAJEMEN DAKWAH IS MY DEPARTEMENT (FACULTY OF PREACHING AND COMMUNICATION)


 berawal karena saya asing dengan jurusan yang saya masuki saat ini . sehingga saya mengcpy-paste dari berbagai sumber: misalnya di situs resmi UIN di indonesia, dari blog, dari FS sehingga mohon maaf atas ketidakkreatifan saya :)

Manajemen baik dipandang sebagai ilmu (science) maupun seni (art) pada awal exisistensinya dapat dicermati kerap kali berkutat pada persoalan industri dan bussines

(1911).[1] Perkembangan selanjutnya justru manajemen sangat diperlukan dan bermanfaat bagi setiap usaha dalam berbagai bidang, tak terkecuali sektor dakwah. Semua aktivitas manusia yang memiliki tujuan tak bisa terlepaskan dari urgensi manajemen, sebab manajemen memberikan plumas bagi roda aktivitas manusia untuk mengapai dan mengail tujuan yang telah diharapkan (dicita-citakan). Demikian halnya aktivitas dakwah yang memiliki tujuan yang lebih kompleks, tentunya eksistensi manajemen sangat berperan agar substansi dakwah yang akan disampaikan kepada mad’u –melalui berbagai metode—menjadi efektif dan efisien.
Istilah manajemen dan dakwah meski berlatar belakang dari disiplin ilmu yang berbeda-beda, namun keterpaduan di antara dua disiplin ilmu ini dapat memberikan warna tersendiri dalam khazanah keilmuan Islam. Manajemen dan Dakwah meski berangkat dari perbedaan yang “mencolok”, urgensi manajemen rupanya sudah menjadi sebuah keharusan bagi da’i untuk menggapai kepada titik keberhasilan berdakwah menjadi optimal.

Untuk membedah definisi Manajemen dan Dakwah sangatlah luas jangkauannya. Dalam tulisan ini hanya ditengahkan definisi yang menurut penulis sudah dianggap mewakili substansi pengertian Manajemen dan Dakwah. Di tinjau dari segi bahasa manajemen dapat diartikan sebagai how to manage (bagaimana mengatur), how to hand (bagaimana menangani), dan how to control (bagaimana mengontrol/ mengawasi). Secara istilah, G.R. Terry dalam bukunya “Principle of Management” (Home wood illions, sixth edition, Richard Irwin, Inc. 1972) menjelaskan bahwa: Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling performed to determine and accomplish stated objectivas by the use of human being and other resources.

“Manajemen merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya”.[2]

Sedangkan dakwah secara lugatan berasal dari bahasa Arab yang terambil dari kata دعى، يدعو، دعوة berarti panggilan, seruan atau ajakan.[3] Dalam Lisan al-Arab karya Ibn Manzur Jamal al-Din Muhammad ibn Mukarram al-Ansari, terdapat penjelasan tentang arti dakwah dari kata da’a dengan dua pengertian saja, yaitu dengan arti permohonan do’a dan pengabdian kepada Allah SWT.[4]

Menurut Prof. Toha Umar dakwah Islam adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka didunia dan akherat.[5] Dari berbagai pendapat diatas terlintas sebuah gambaran pertama, dakwah adalah mengajak kejalan Allah (fi sabilillah, system Islam), kedua dilaksanakan secara berjama’ah (terorganisir), ketiga didalamnya merupakan kegiatan untuk mempengaruhi umat manusia supaya masuk ke jalan Allah (system Islam), keempat dengan sasaran fardhiyyah dan jama’ah.

Sehingga secara kesuluruhan arti dakwah adalah mengajak umat manusia supaya masuk ke jalan Allah secara menyeluruh baik dengan lisan dan tulisan maupun dengan perbuatan sebagai ikhtiar muslim mewujudkan ajaran Islam menjadi kenyataan dalam kehidupan pribadi, kelurga, jama’ah dan umat dalam semua segi kehidupan, sehingga terwujud khairul ummah.

Sedang tujuan utama dakwah dari berbagai pengertian diatas adalah terwujudnya kebahagian, kesejahteraan hidup didunia dan akherat yang diridhai Allah. Kebahagian, kesejahteraan hidup didunia dan akherat yang diridhai Allah merupakan suatu nilai atau hasil yang diharapkan dapat dicapai oleh keseluruhan usaha da’wah, dan hal itu merupakan konsekwensi logis dari dilaksanakannya usaha-usaha dakwah itu sendiri.

Arti kata dakwah seperti ini dapat dijumpai dalam ayat al-Qur’an dan hadits Nabi SAW, seperti :

…. وادعوا شهداء كم من دون الله

Artinya : “……Dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah SWT….” (QS. Al-Baqarah {2} : 23).

…. اولئك يدعون الى النار والله يدعوا الى الجنة والمغفرة ……..

Artinya : “…….Mereka itu menyeru ke dalam neraka dan Allah SWT menyeru ke dalam surga dan ampunan ……” (QS. Al-Baqarah {2) : 221).

من دعا الى هدى كان له من الاجر مثـل أجور من تبعه لا ينقص ذلك أجورهم شيئا

Artinya : “Barangsiapa yang berdakwah kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti yang diperoleh orang yang telah mengikutinya dan tidaklah dikurangkan sedikitpun juga daripadanya (pengikutnya)”.[6] (HR. Muslim).

(dari kiri ke kanan: KETUA JURUSAN MD UIN SGD, PEMBANTU DEKAN, REKTOR, KETUA FKM-MD SE-INDONESIA, DAN KETUA HMJ MD UIN SGD)

Dakwah berarti seruan atau ajakan kepada Islam dengan melakukan amar makruf nahi munkar, sebagai pedoman berdakwah dalam mengajak kebajikan (dalam ajaran Islam) dan mencegah kejahatan (yang bertentangan dengan ajaran Islam).[7] Dengan demikian pengertian dakwah yang bersifat pembinaan adalah suatu usaha mempertahankan, melestarikan dan mengarahkan ummat manusia agar mereka tetap beriman kepada Allah SWT, dengan menjalankan syari’at-Nya. Sehingga mereka menjadi manusia yang hidup bahagia dunia akhirat. Sedangkan pengertian dakwah yang bersifat pengembangan adalah usaha mengajak ummat manusia yang belum beriman kepada Allah SWT dan upaya untuk menyempurnakan pelaksanaan ajaran Islam.

Definisi ini setidak-tidaknya memberikan dakwah secara universal, di mana dakwah diartikan secara luas sebagai suatu proses usaha untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dakwah, menyangkut segi-segi atau bidang-bidang yang sangat luas. Tidak hanya dakwah dipahami sebagai dakwah bi al-lisan melainkan dakwah bi al-kitabah, bi al-hal, bi at-tadbir atau bi at-tandim.

Dari penjelasan tersebut dapat ditarik benang merah bahwa manajemen dakwah adalah proses memanaje dakwah melalui POAC yaitu Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (penggerakan), dan Controlling (pengawasan/ evaluasi) agar tercapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan, dengan harapan proses dakwah tersebut memperoleh hasil lebih efektif dan efisien.

Pembicaraan mengenai dakwah akan menghantarkan kita juga memasuki segenap sisi kehidupan manusia, sehingga berbagai bidang akan ditelusuri meliputi pendidikan, sosial, ekonomi, politik dan kebudayaan yang di sana terdapat persoalan dakwah. Singkatnya, dakwah merupakan segala sesuatu yang mengajak kepada kebaikan dalam bentuk apapun (perorangan, kelompok atau lembaga-lembaga Islam baik yang berorientasi pendidikan, perekonomian, sosial-keagamaan, politik dan sebagainya).[8]

Manajemen Dakwah dan Persentuhan dengan Masyarakat

Kegiatan dakwah yang dilakukan oleh para da’i tak lepas dari eksistensi mad’u (masyarakat/ audiens). Hal ini menurut Prof. Dr. H.M. Yunan Yusuf sebab interaksi da’i dan mad’u sangat erat sebagai mana telah dicontohkan oleh Rasulullah dalam berdakwah, dalam waktu 23 tahun, beliau telah berhasil membentuk masyarakat egaliter, terbuka dan demokratis yang dipandang sangat maju melampaui zamannya. Namun tak dapat dipungkiri, keberhasilan tersebut merupakan bukti dari kesuksesan menejemen yang dijalankan oleh Rasulullah saw dalam melakukan aktivitas dakwah yang didukung oleh masyarakat (umat Islam).[9]

Ketika membangun masyarakat ada beberapa upaya manajemen yang telah dilakukan oleh Rasulullah yaitu melakukan tiga tahap atau proses pengembangan masyarakat, yakni takwin, tanzim, taudi’. Takwin adalah tahap pembentukan masyarakat Islam, kegiatan pokok tahap ini adalah dakwah bil lisan sebagai ikhtiar sosialisasi aqidah, ukhuwah, dan ta’awun. Semua aspek tadi, ditata menjadi instumen sosiologis. Proses sosialisasi dimula dari unit terkecil dan terdekat sampai kepada perwujudan-perwujudan unit terbesar (dari strata ekonomi bawah sampai atas).

Pada tahap takwin telah terwujud jamaah Islam yang akan menjadi comuniti base kegiatan dakwah Nabi di Yastrib. Tanpa terwujudnya bai’at aqabah, secara sosiologi, dakwah Nabi SAW di Yastrib tidak akan berjalan semulus yang terjadi karena itu, kesepakatan (bai’at) antara da’i dan mad’u merupakan sunatullah dalam sejarah yang menentukan keberhasilan dakwah Islam karena bai’at merupakan prinsip pengorgani-sasian Islam, maka adanya organisasi dakwah merupakan suntullah untuk keberhasilan dakwah.

Tanzim adalah tahap tembinaan dan penataan masyarakat, pada fase ini internalisasi dan eksternalisasi Islam muncul dalam bentuk internalisasi Islam secara konprehensif dalam realitas social. Tahap ini dimulai dengan hijrah Nabi ke Madinah. Fase hijrah dimulai dengan pemahaman karakteritik social masyarakat Madinah, baik melalui informasi dari Mus’ab bin Umair maupun interaksi Nabi dengan jamaah haji peserta bai’at Aqabah. Dalam persepektif strategi dakwah, hijrah dilakukan ketika tekanan cultural, struktural, dan meliter sudah demikian mencekam sehingga jika tidak hijrah, bisa terjadi involusi kelembagaan dan menjadi lumpuh. Fase ini tercipta masyarakat yang cukup dalam berbagai sisi kehidupan.

Taudi’ adalah tahap keterlepasan dan kemandirian pada tahap ini, umat telah siap menjadi masyarakat mandiri, terutama secara manajerial. Bila ketiga tahap ini selamat dilalui, bolehlah berharap akan munculnya suatu masyarakat Islam yang memiliki kualitas yang siap dipertandingkan dengan kelompok-kelompok masyarakat lain dalam arena pasar bebas nanti.

Demikian halnya proses dakwah di Indonesia, dalam melakukan aktivitas berdakwah juru dakwah tidak dapat lepas dari interaksi dengan mad’u (masyarakat). Sehingga sudah sepatutnya para da’i melakukan upaya terobosan bagaimana memberdayakan masyakat dalam berbagai dimensi dengan pisau analisis manajemen dakwah yang merubah kebiasaan yang tidak baik menuju perbuatan yang baik atau dengan kata lain merubah tabi’at manusia dari apa adanya kepada apa yang seharusnya sesuai apa yang diperintahkan Allah SWT.

Problematika Dakwah Sebagai Cambuk Solusi Social of Change

Memasuki milenium ketiga, dunia dakwah menghadapi tantangan baru yang lebih sistemik sifatnya. Zaman globalisasi dan pasar bebas juga merupakan tantangan yang harus dihadapi. Tekad Indonesia untuk menyejajarkan diri dengan bangsa-bangsa lain di dunia tidak dapat terealisasi apabila tidak mengambil langkah-langkah konkret sejak sekarang.[10]

Problematika kehidupan yang dihadapi umat Islam di Indonesia sangatlah komplek. Krisis Iman, krisis moral dan krisis ekonomi yang bermuara terjadinya pergeseran dari umat (bangsa) yang bermoral [11], ramah dan santun, berubah drastis ke arah tindakan-tindakan anarkis.[12] Manusia dibakar hidup-hidup, pemerkosaan, perampokan dengan berbagai modus –baik cara konvensional sampai cara mutakhir melalui cyber space (dunia maya), tawuran antar sekolah, kelompok, atau etnis/daerah menjadi budaya yang sangat memprihatinkan. Belum lagi agenda lama dakwah yang belum terselesaikan, seperti merebaknya perjudian, penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, serta kolusi-korupsi-nepotisme.[13]

Prof. Dr. Ismah Salman menganggap hal ini menjadi miris kiranya, jika dicermati suatu realitas sosial dan kultural bahwa Indonesia adalah negeri muslim terbesar di Dunia,[14] sudah sepatutnya kaum muslimin Indonesialah yang bertanggung jawab atas keberhasilan dan ketidakberhasilan dakwah Islam di bumi pertiwi ini, [15] sebab setiap umat Islam berdasarkan nash memiliki kewajiban untuk berdakwah.

Oleh karena itu berbagai konflik, perjudian, percaya kepada para normal, pencurian dan penjarahan yang dilakukan masyarakat merupakan agenda dakwah yang belum terselesaikan, merupakan tanggung jawab kita bersama dalam memanaje dakwah minimal untuk diri sendiri dan lebih luas terinternalisasi kepada masyarakat. Di samping tanggung jawab tersebut dibebankan tugas khusus kepada para juru dakwah dalam melakukan aktivitas berdakwah. Jika dakwah di Indonesia belum sampai kepada tahap keberhasilan tidak berarti kita mengkambinghitamkan para juru dakwah telah gagal melakukan aktivitas dakwah, melainkan kita semua sebagai bangsa Indonesia yang nota bene berpenduduk masyoritas Islam harus bekerja sama merubahnya.

Dalam melakukan sebuah perubahan, yang sangat penting adalah disamping ucapan disertai dengan contoh panutan perbuatan yang terpuji sesuai dengan kemampuan masing-masing, untuk merubah dari tindakan yang tidak baik (dilarang) kepada perbuatan yang dianjurkan Allah SWT.

Belum lagi musuh-musuh Islam punya program rinci, sistimatis untuk memurtadkan orang-orang Islam. Dakwah Islam harus punya program jelas, terarah, terukur, teratur. Berapa persen ditargetkan kenaikan jumlah anggota jama’ah shubuh, kenaikan jumlah anggota jama’ah Jum’at untuk selang waktu tertentu. Berapa persen ditargetkan kenaikan jumlah orang yang bisa baca-tulis Qur’an, kenaikan jumlah orang yang bisa baca-tulis, kenaikan jumlah orang yang bisa khutbah Jum’at untuk selang periode tertentu. Berapa persen ditargetkan menurunnya jumlah pencopet, penodong, pemerkosa, pengamen, pemulung, pelacur, pemabuk, penjudi, penjarah untuk selang waktu tertentu.

Hasil dakwah perlu dievaluasi secara berkala. Sudah berapa persen target tercapai. Apa saja kendala yang merintangi keberhasilan. Tentukan indikator-indikator keberhasilan. Tentukan langkah, program kerja berikutnya. Program kerja berikut merupakan koreksi program sebelumnya. Untuk itulah kegiatan dakwah perlu mengadopsi fungsi operasi manajemen, mencakup fungsi perencanaan (planning, programming), fungsi organizing, fungsi pembimbingan (directing), fungsi coordinating, fungsi pengawasan (controlling). Dalam program kerja antara lain diperhatikan tentang sasaran, pelaku (man), dana (money), waktu, metode dakwah.

Sudah masanya, lembaga dakwah, muballigh memusatkan diri menyampaikan tuntunan, panduan Islam dalam mencegah timbulnya konflik sosial, baik konflik vertikal (antara atasan dan bawahan, antara majikan dan pelayan, antara penguasa dan rakyat) maupun konflik horizontal (sesama rakyat, sesama penguasa, antara eksekutif dan legislatif). Menyampaikan ajaran “salam” yang dapat menumbuhkan rasa kasih sayang secara konkrit.

Problematika dakwah akan selalu ada selama denyut nadi umat Islam masih berdetak. Tantangan kristenisasi, kebodohan, maraknya kelompok-kelompok yang mengaku menyuarakan Islam, disharmoni dengan pemerintah setempat ataupun policy nasional, kebebasan pers dan media massa yang tidak terkendali dan bertanggung jawab, adalah wacana-wacana eksternal dalam problematika dakwah. Dalam kasus internal, profesionalisme da’i dalam pengertian yang seluas-luasnya masih menjadi keluhan mendasar. Karena da’i sebagai agent of change harus mempunyai visi yang jelas, tidak saja menyangkut wawasan Islam yang utuh tapi juga visi menyeluruh Islam tentang politik, ekonomi, sosial dan budaya dalam mengarahkan umat Islam kepada suatu tatanan yang lebih mapan, establish, maju dan diperhitungkan di hadapan umat-umat lain.

Perubahan sosial ke arah yang lebih baik jelas tidaklah mudah seperti membalikkan kedua telapak tangan, namun perlu adanya sinergitas pelbagai komponen untuk melakukan aktivitas dakwah. Prof. Dr. Ismah Salman secara jelas menguraikan berdakwah harus sesuai dengan kemampuannnya masing-masing di mana saja kita berada seperti:[16]

a. Perkantoran dilaksanakan oleh Pimpinan, kepala bagian dan seluruh karyawan muslim/muslimah sesuai kemampuannya karena mereka adalah Hamba Allah yang dituntut untuk menyampaikan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

b. Rumah Sakit: oleh Dokter, Bidan, Perawat, buruh para medis melaksanakan Dakwah dalam menghadapi pasien selain memberikan obat, juga mendorong mereka (para pasien) untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

c. Setiap lembaga pendidikan, melaksanakan dakwah melalui guru dalam seluruh mata pelajaran. Menyisipkan ajaran Islam dalam melaksanakan kegiatan bagi peserta didiknya.

d. Perdagangan/ industri, melaksanakan dakwah melalui usaha yang halal dan toyyib, berlaku jujur dalam menakar timbangan dan tidak berlaku curang. Memberi imbalan gaji karyawan sesuai dengan mekanisme yang ada.

e. Setiap orang tua melaksanakan dakwahnya bagi anak cucu yang dilahirkan.

f. Insan Media Massa, yang muslim: melaksanakan tugasnya dengan kesadarannya untuk menyampaikan ajaran agamanya Ia juga mengemban tugas mulia untuk menjadi da’i bagi umatnya. Baik melalui surat kabar, majalah, jurnal, tv, film.

g. Birokrat berdakwah melalui kegiatannya sebagai pemimpin sebagai tauladan dalam melaksanakan kegiatannya.

h. Politisi, membekali diri dengan ilmu tentang Islam dan dapat berdakwah dalam partainya.

i. Hakim dan Jaksa berdakwah melalui jalur profesionalisme dengan menjalankan tugas amanah dengan sebenar-benarnya, menghakimi orang dengan cara adil, tanpa terpengaruhi oleh uang pelicin untuk tidak berbuat tidak adil.

j. Polisi, tentara berdakwah melalui kegiatannya sebagai penjaga keamanan negara dengan ramah tamah dan contoh akhlak yang mulia baik di kantor maupun saat melayani masyarakat.

k. Pengelola Website berdakwah melalui dunia maya (cyber space) yang memberikan informasi yang islami sesuai kebutuhan umat Islam.

l. Lembaga Ekonomi berdakwah dengan cara mensosialisasikan sistem perbankan yang sesuai dengan syariah tanpa bunga melainkan dengan sistem bagi hasil, dan membumikan zakat di indonesia untuk membantu merubah stratifikasi sosial dari terendah melesat ke ke lapisan lebih tinggi, peminta-minta (mustahiqqin) menuju mizakki.

Peningkatan Skill Da’i

Maraknya training pelatihan-pelatihan da’i yang diselenggarakan oleh berbagai organisasi dakwah dalam bidang manajemen dan lain-lain, tidak saja diharapkan dapat melakukan aksi solusi memanaje atas probelamatika umat dalam bingkai diatas, tapi juga dalam rangka menyatukan rentak dan langkah para du’at. Para du’at dituntut untuk memperbarui keikhlasan mereka agar dapat melahirkan ketekunan dan kesungguhan yang tak lekang oleh panas. Harus dipahami bahwa kewajiban dakwah bukanlah sebuah pekerjaan sambil lalu, tapi merupakan kewajiban atas setiap muslim (QS. Ali Imran: 104 & 110). Karenanya, setiap muslim -apapun profesinya-, adalah juga da’i yang dituntut untuk menyampaikan misi Islam seluas-luasnya sesuai dengan kemampuan.

Karena itu, kaderisasi da’i melalui individu, institusi keluarga di mana orang tua menjadi sokoguru, institusi-institusi dakwah, media massa, dan lain-lain harus terus disemarakkan sehingga masalah umat dapat diminimalisasi. Krisis multidimensional yang melanda bangsa kita ternyata memberikan agenda yang belum untas atas proses mapping dakwah Islam di Indonesia. Kesadaran akan pengamalan ajaran Islam menjadi sebuah keharusan, agar kehidupan di dunia ini berjalan sebagai mana mestinya, tidak ada kedhaliman, keonaran, dan kerusakan di muka bumi ini oleh kerakusan manusia.[17] Milenium ketiga adalah era di mana diperlukan kemampuan profesional dalam melaksanakan manajemen dakwah Islam.

Manajemen Dakwah Islam adalah mendorong tertatanya semua program yang mengarah terhadap peningkatan aqidah umat Islam dan pemberdayaan ekonomi masyarkat. Hal ini diharapkan agar terbentuk masyarakat yang Islami yang terangkum dalam negeri yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur. Tentu, memerlukan usaha yang keras dari berbagai elemen dalam berdakwah yang merupakan kewajiban individu. Berdakwah merupakan tugas mulia dan suci yang dibebankan kepada setiap muslim dalam posisi dan profesi di mana pun ia berada.[18]

Meskipun demikian, hendaknya training peningkatan skill juru dakwah yang telah berjalan dikembangkan kembali agar para juru dakwah memiliki sisi manajerial dan senantiasa akan berupaya melakukan solusi dalam problematika mad’u dengan melakukan improvisasi terhadap mereka sebagi upaya transpormasi ajaran Islam dari apa adanya (das sein) kepada apa yang seharusnya (dassolen).

Peluang Alumni Manajemen dakwah

Kehadiran calon da’i yang memiliki integritas sisi manajerial dan keilmuan yang layak sangatlah dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam. Itulah kiranya di antara alasan mencuat jurusan manajemen dakwah di lingkungan UIN/ IAIN. Tampilnya jurusan ini sangat diharapkan oleh oleh UIN/IAN (sebagai pembuat produk adanya jurusan) dapat menelurkan para alumni yang memiliki skill manajerial dalam mengelola lembaga dakwah Islam (baik yang berorientasi politik, pendidikan, ekonomi, sosial keagamaan maupun budaya dan informatika/ media cetak), yang dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapatinya dan bermanfaat bagi kemajuan dan tegaknya izzul islam wa almuslimin. Sebagai stack holder (lembaga-lembaga dakwah dan kemasyarakatan) juga sangat menantikan dalam mengelola lembaga dakwah yang mereka pimpin agar lebih efektif.

Awal munculnya Manajemen Dakwah dikenal sebagai jurusan di lingkungan IAIN/UIN sekitar tahun 1995 dan 1996, namun sebagai pioner untuk membuka jurusan ini yaitu IAIN Bandung dan di susul IAIN Makassar. Mengapa tidak di pusat (IAIN Jakarta) terlebih dahulu untuk mendirikan jurusan ini? Pertanyaan inilah yang sempat mencuat dikumandangkan mahasiswa angkatan pertama (tahun 1997) jurusan ini saat berlangsungnya acara dialog kefakultasan yang digelar waktu itu. Meskipun terlambat dua tahun (1997) jurusan Manajemen Dakwah baru dibuka oleh IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (yang sekarang sudah berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) sebab melihat prospek outputnya yang cukup cerah dan sangat dibutuhkan oleh lembaga-lembaga Islam (dakwah).

Meskipun terbilang jurusan ini relatif masih muda (enam tahun), ternyata dapat dicermati out put alumni manajemen dakwah telah menyebar di berbagai lembaga yang bergerak dalam bidang dakwah dan kemasyarakatan. Ada yang aktif menjadi Ketua DKM Masjid Raya, ketua majelis taklim, kepala sekolah, aktif di lembaga ekonomi Islam, ada yang menjadi pengusaha sukses, aktif di ormas-ormas Islam dan LSM, aktif di Rumah Sakit Islam, aktif di penelitian, aktif sebagai tenaga pengajar baik di sekolah maupun di perguruan tinggi dan lain sebagainya.

Hal ini secara kasat mata memang sudah cukup menggembirakan, namun masih jauh dari harapan. Sebab masih sangat perlu adanya pembenahan secara eksternal dan internal. Secara eksternal pihak Fakultas Dakwah dan Komunikasi terutama jurusan Manajemen Dakwah (sebagai garda fakultas dan produsen menciptakan mahasiswa siap pakai) sangat perlu meningkatkan jaringan (network) kepada lembaga-lembaga dakwah di Indonesia. Dengan mengidentifikasi rumusan-rumusan kebutuhan yang diperlukan oleh lembaga-lembaga tersebut mencakup apa saja, sehingga memberikan rumusan agenda perbaikan kurikulum yang telah ada kepada apa yang dibutuhkan oleh stack holder (lembaga-lembaga dakwah). Atau bisa saja mendatangkan tenaga pengajar dari luar sebagai praktisi di lembaga dakwah yang bersangkutan, sehingga adanya sinkronisasi antara teorisi dengan praktis. Tidak sebaliknya membuat kurikulum yang kurang dibutuhkan oleh mereka, atau tidak berupaya mendatangkan tenaga pengajar dari lembaga tersebut.. Jika sudah mengarah kepada apa yang dibutuhkan oleh lembaga-lembaga dakwah tersebut, jurusan manajemen dakwah mendatang akan menjadi mercusuar dan rujukan dalam bidang manajemen dakwah yang dikembangkan bagi proses memanaje dakwah Islam di Indonesia.

Adapun perbaikan secara internal mencakup bagaimana pihak manajemen fakultas mencetak mahasiswa yang siap pakai baik di lembaga dakwah dan di tengah-tengah masyarakat. Peningkatan kualitas mahasiswa bisa dilakukan dengan peningkatan skill bahasa dan komputer, perbaikan kurikulum yang sesuai dengan arus rumusan kebutuhan lembaga dakwah. Memberdayakan laboratorium sebagai media praktikum awal guna menghantarkan ke dunia kenyataan di masyarakat. Sehingga Keluhan dan pesimistis mahasiswa Manajemen Dakwah untuk menggapai masa depan yang cerah dapat diminimalisasikan, sesuai dengan spesialisasi idaman dan tujuan pokok mereka memasuki jurusan ini.

Dari sisi tenaga pengajar kejuruan Manajemen Dakwah ini meskipun kita merasa berbesar hati sebab banyak dosen yang kompeten, namun secara kunatitaif dosen kejuruan dimiliki justru rata-rata bukan dari golongan praktisi lebih banyak teorisi, sehingga jalur birokrasi yang dimiliki dosen sangat minim. Implikasi ini juga membuat mahasiswa Manajemen Dakwah lebih banyak berkutat kepada persoalan-persoalan teoritis dengan jarang untuk menyentuh kepada persoalan-persoalan praktis atau merealisasikan teori di lapangan. Sebab, penguasaan bidang manajemen dakwah (lembaga Islam) secara teoritis dan praktis bagi kader manajer lembaga Islam sangatlah dibutuhkan, sebelum mereka terjun ke medan lembaga dakwah Islam dan kesmasyarakatan.


Untuk melakukan social of change lebih efektif ternyata manajemen dalam mengelola dakwah sangat urgen. Proses Manajemen Dakwah boleh dibilang menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam pentas mapping dakwah Islam di Indonesia, sebab manajemen dakwah perlu adanya kebersamaan para aktivis dakwah guna mewujudkan berbagai tujuan bersama.

Oleh karena itu profesinalisme menajemen merupakan kunci dari keberhasilan suatu usaha dan di dalam memenangkan suatu persaingan. Termasuk di dalam pengembangan dakwah Islam. Dalam rangka pengembangan manajemen dakwah di Indonesia, khususnya di UIN Syarif Hidayatullah ini, nampaknya perlu ditingkatkan pengkajian dan pengembangan manajemen dakwah baik teorisi maupun praktis. Agar proses manajemen dakwah berjalan sesuai dengan koridornya baik sebagai kajian ilmiah maupun dalam penerapan manajemen dakwah yang diibutuhkan oleh lembaga-lembaga Islam dan masayarakat. Al-hasil, dengan demikian Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan komunikasi ini diharapkan sangat dinantikan oleh stack holder (seluruh umat Islam baik individu maupun lembaga keislaman terutama di Indonesia) dalam pengembangan dakwah Islam yang melakukan upaya pemberian kontribusi pemikiran kepada pengembangan model manajemen dakwah bagi perkembangan dakwah Islam di Indonesia menjadi lebih efektif. Semoga.

Jurusan Manajemen Dakwah dengan kompetensi lulusannya mampu memahami seluk beluk organisasi, administrasi dan manajemen dakwah; mampu menyusun program-program manajemen dakwah; mampu memimpin organisasi dan lembaga dakwah; dan mampu mengembangkan organisasi dan lembaga dakwah (media dakwah, pusat dakwah).


Visi Jurusan :

Mempersiapkan calon lulusan menguasai teori, konsep, dan prinsip-prinsip manajemen, untuk menunjang keberadaan kelembagaan islam, penyelenggaraan dan pelaksanaan ibadah serta pertumbuhan dan perkembangan bank muamalat.

Misi Jurusan :

Mencetak para lulusan yang mempunyai wawasan keilmuan tentang kelembagaan islam, penyelenggaraan dan pelaksanaan ibadah serta bank muamalat.

Alumni

Lulusan ini diharapkan memiliki sikap menejerial, mampu berperan aktif dalam pembangunan umat, memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan, mengembangkan metode penyampaikan materi yang berhubungan dengan ibadah/syari’ah serta mengembangkan pertumbuhan organisasi dan bank muamalat.

f. Kurikulum Program Studi

1) Mata Kuliah Umum (MKU)

2) Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK)

3) Mata Kuliah Keahlian (MKK)

Materi kurnas meliputi Sejarah dan Filsafat Dakwah, Psikologi Dakwah, Metodologi Pengembangan Dakwah, Manajemen Dakwah, Manajemen Organisasi Islam, Pendekatan Sistem & SIM, Etos Kerja Kreatif & Prilaku Organisasi, Filsafat Dakwah dan Skripsi. Sedangkan mata kuliah yang masuk materi kurlok meliputi Tafsir TD-MD, Hadits TD-MD, Perencanaan Strategis, Sistem Pengendalian Manajemen, Manaj. Sumber Daya Manusia, Praktikum, dan KKN.

4) Mata Kuliah Pilihan (MKP)

Meliputi Pengantar Ekonomi (pkt 1-2), Pengantar Keperusahaan (pkt 1-2), Kewirausahaan Islam (pkt 1) Manajemen Pemasaran (pkt1-2), Manajemen Akutansi (pkt 1-2), Perbankan Islam (pkt 2), Bhs. Arab Remedial 1-2, Bhs. Inggris Remedial 1-2

FASILITIAS yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa jurusan MD disamping masjid Ulul Albab, gelanggang mahasiswa, aula pusat, pusat kajian bahasa, lapangan olah raga juga tersedia ruang perpustakaan Fakultas, Desa Binaan, Lembaga Binaan, ruang kuliah, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berupa Himpunan Mahasiswa Jurusan MD (HMJ MD) yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana diskusi/seminar, kajian disiplin ilmu sesuai jurusan, studi banding dan maupun sebagai latihan berorganisasi.

PROSPEK

Alumni jurusan ini berpeluang kerja pada bank muamalah/bank islam lainnya, Biro jasa ibadah haji/umroh/ziarah, Tutor/Pembimbing Manasik Haji. Sebagai seorang ahli didalam membuat perencanaan kegiatan dan pengorganisasiannya, alumni ini nantinya berpeluang pula untuk mengembangkan kegiatan dakwah melalui masjid secara profesional dengan ilmu manajemen yang dimilikinya.

Jurusan ini bertujuan menghasilkan sarjana yang menguasai bidang manajemen dakwah.

Mata Kuliah Keahlian yang diberikan dalam jurusan ini meliputi: Filsafat Dakwah, Ilmu Dakwah, Psikologi Dakwah, Sejarah Dakwah, Metodologi Pengembangan Dakwah, Manajemen Dakwah, Manajemen Organisasi Islam, Manajemen Pelatihan Dakwah, Organisiasi Islam Internasional, Manajemen Haji, Umrah dan Ziarah, Manajemen Kemasjidan, Manajemen Bank Islam, Manajemen Organisasi Nirlaba, Manajemen Pers Dakwah, Manajemen Penyiaran/Tabligh, Manajemen Pengem-bangan Masyarakat Islam, Perbandingan Sistem Dakwah, Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Dakwah, Sistem Informasi Dakwah, Pengantar Manajemen Umum, Praktek Manajemen Dakwah, Pengantar Psikologi, Lembaga Keuangan Islam, Pengantar Ilmu Komunikasi, dan Perilaku Orang Islam.

MY CLASSMATE MY DEAREST FRIEND MY BEOVED FRIEND <3

ACARA MAPAM MD 2010

night cap of human charity book (NIFSU SYA'BAN)

rasulullah saw bersabda,: “Allah mengawasi dan memandang hamba-hamba Nya di malam nisfu sya’ban, lalu mengampuni dosa dosa mereka semuanya kecuali musyrik dan orang yg pemarah pada sesama muslimin” (Shahih Ibn Hibban hadits no.5755)

Rasulullah saw bersabda:
“…Wahai jiwa yang bernafas panjang, tahukah kamu malam ini? Malam ini adalah malam nishfu Sya’ban, di dalamnya rizki dibagikan, di dalamnya ajal dicatat. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya malam ini…, dan Dia menurunkan para malaikat-Nya ke bumi Mekkah.” (Mafatihul Jinan, bab 1, pasal 2)


Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rejeki, maka hapuskanlah (semua itu). Hapuskanlah, Ya Allah, dengan anugrahMu: celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rejeki dan tetapkanlah aku di sisimu dalam Ummul Kitab sebagai orang yang beruntung, luas rejeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sunguh Engkau telah bersabda dan sabdaMu pasti benar, di dalam Kitab SuciMu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabiMu yang terutus: Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab. Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat segala perkara yang ditetapkan dibedakan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi



Ya Allah, aku butuh kepada-Mu, aku takut pada siksa-Mu, aku memohon perlindungan-Mu. Ya Allah, jangan ganti namaku, jangan rubah fisikku, jangan beratkan ujianku, jangan bahagiakan musuh-musuhku dengan penderitaanku. Aku berlindung dengan maaf-Mu dari siksa-Mu, aku berlindung dengan rahmat-Mu dari azab-Mu, aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Maha agung puji-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu di atas pujian yang diucapkan oleh orang-orang yang memuji.

Kepada-Mu tunduk semua keinginan dan khalayalanku, dengan-Mu merasa aman hatiku. Inilah kedua tanganku dan segala kezalimanku pada diriku, wahai Yang Maha Besar, Engkaulah yang diharapkan untuk semua keperluan yang besar, maka ampuni dosaku yang besar, sesungguhnya tak akan ada yang dapat mengampuni dosa yang besar kecuali Tuhan Yang Maha Besar.

Aku berlindung dengan cahaya wajah-Mu, yang karenanya langit dan bumi bercahaya, karenanya kegelapan tersingkap, dan karenanya urusan orang-orang terdahulu dan belakangan menjadi maslahat, dari datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, berubahnya keselamatan-Mu, dan hilangnya nikmat-Mu. Ya Allah, karuniakan padaku hati yang suci dan bersih, suci dari kemusyrikan, tidak ingkar dan tidak celaka.



DOA NISFU SYA’BAN:

“ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ‘ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WALIN’AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII ‘INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ‘ALAYYA FIR RIZQI, FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SA’IIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT. FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ‘ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA ‘INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AA’DHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYA’BAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ‘ANNII MINAL BALAA I MAA A’LAMU WA MAA LAA A’LAM WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

artinya:
“Ya Allah Tuhanku Pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMU. Ya Allah Pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku Pemilik kekayaan dan Pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan padaMUlah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarMU bahwa adalah orang yang tidak bebahagia atau orang yang sangat terbatas mendapat nikmatMU, orang yang dijauhkan daripadaMU atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku memohon dengan karuniaMU, semoga kiranya Engkau pindahkan aku kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabMU yang telah diturunkan kepada RasulMU, dan perkataanMU adalah benar, yang berbunyi: Allah mengubah dan menetapkan apa-apa yang dikehendakiNYA dan padaNYA sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalliMU Yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga kiranya aku dijauhkan dari bala bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui, Engkaulah Yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan aku selalu mengharap limpahan rahmatMU ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.”

MOTHERSDAY :-*

december 22th 2009

Saat saya tidak sengaja membaca status update teman saya.
Bunyinya kurang lebih seperti ini
“aduhh . . bentar lagi hari ibu . pake kebaya dongg ! “
Dan saya menanggapinya dengan tak peduli.
“Dua puluh dua desember ? Oya . hari ibu. saya tau. biasa aja kali. gak usah segitunya. “ dalam hati .

Kata-kata itu saya selalu berikan menjelang hari ibu .
Ya . . awalnya karena suatu kekecewaan seorang anak SD polos yang sangat bahagia ketika hari ibu telah dekat .
Anak-anak kecil yang sibuk memikirkan kejutan kecil untuuk ibunya .
Saya juga seperti itu .

Langkah demi langkah dengan malu malu saya berikan juga hadiah satu set poci kuning untuk ngeteh yang terbilang mahal untuk seukuran anak SD yang dibeli bersama tante hera di Mega Mall yang sekarang hypermarket di Jl.KH sholeh iskandar Bogor . hujan hujanan . ya ! hujan hujanan . dengan secarik kata-kata selamat hari ibu yang diukir norak yang saat itu sedang nge-trand .
bolak balik kamar garagara malu memberikannya .
1 2 3 . . harapan baik bagi saya waktu itu .
Bunda akan tersenyum . mencium pipi saya . ya .. bahagia .



namun . kekecewaan kecil yang saya dapatkan yang diakhiri tetesan demi tetesan air mata tanda ketidakadilan yang memecahkan semua harapan itu.
ekspresi meremehkan. menertawakan dengan celotehan miris
“ hahahaha . . kakak kamu apa apaan beli kaya gini. nanaonan ? uang kamu abis? mendingan uangnya aja buat bunda maah. udah banyak dirumah juga! “

HANCUR ! saya seperti diinjak injak . seperti anak bodoh penuh harapan dan menangislah yang hanya bisa saya lakukan .
Sayapun menanggapinya tanda memberontak “ bunda! kakak sengaja beli ini buat bunda. buat hari ibu!”

Saya langsung bergegas ke kamar dan diikuti ayah .
“udah nak . bunda tadi cuma bercanda . . hadiahnya bagus ko ! udah ga usah nangis" 
ucapan demi ucapan Ayah berusaha meredamkan suasana .

Hal itu . ya ! satu hal itu yang membuat saya berjanji untuk tidak pernah lagi memberi hadiah untuk HARI IBU


Ucapan itu yang selalu saya ingat dan tekankan.
Namun . . tahun demi tahun saya akhirnya menyadari becanda bunda.
Ternyata orangtua itu gak perlu yang namanya poci. yang namanya kado mewah apapun itu .
Mereka itu butuh perhatian kita saja sudah cukup.

Yang penting kita jadi anak sopan santun nurut sama perintah mereka.
ngebanggain mereka dengan prestasi kita.
memuliakan dan mengangkat derajatnya dengan doa .
dan merekapun bahagia . ya! kebahagian kita itu yang penting untuk mereka karena mereka telah berhasil menjaga dan merawat titipan-Nya dengan baik di dunia dan mereka bisa mempertanggungjawabkannya kelak.

Saya rasa ini pelajaran tersirat yang saya punya . memang bunda orang yang ga so-sweet kaya mamah mamah atau ibu ibu kalian . tapi saya meyakini . Bunda adalah seorang wanita mulia yang melahirkan . menjaga dan merawat saya dengan penuh kasih sayangnya . dan Ayah adalah seorang pria tangguh , penyabar , dan selalu menyemangati saya dalam hal apapun . ya . . Mereka adalah AYAH BUNDA yang saya sangat sayang . tanpa membedakannya :* .

saya gak tau bagaimana bentuk terima kasih saya sama bunda sama ayah . orang tua yang telah mengeluarkan hal yang sangat mahal dan tentu berharga untuk anaknya secara tulus penuh keridhaan. Namun mereka tidak pernah menghitung segala pemberian kepada anaknya .