Sabtu, 14 Agustus 2010

MOTHERSDAY :-*

december 22th 2009

Saat saya tidak sengaja membaca status update teman saya.
Bunyinya kurang lebih seperti ini
“aduhh . . bentar lagi hari ibu . pake kebaya dongg ! “
Dan saya menanggapinya dengan tak peduli.
“Dua puluh dua desember ? Oya . hari ibu. saya tau. biasa aja kali. gak usah segitunya. “ dalam hati .

Kata-kata itu saya selalu berikan menjelang hari ibu .
Ya . . awalnya karena suatu kekecewaan seorang anak SD polos yang sangat bahagia ketika hari ibu telah dekat .
Anak-anak kecil yang sibuk memikirkan kejutan kecil untuuk ibunya .
Saya juga seperti itu .

Langkah demi langkah dengan malu malu saya berikan juga hadiah satu set poci kuning untuk ngeteh yang terbilang mahal untuk seukuran anak SD yang dibeli bersama tante hera di Mega Mall yang sekarang hypermarket di Jl.KH sholeh iskandar Bogor . hujan hujanan . ya ! hujan hujanan . dengan secarik kata-kata selamat hari ibu yang diukir norak yang saat itu sedang nge-trand .
bolak balik kamar garagara malu memberikannya .
1 2 3 . . harapan baik bagi saya waktu itu .
Bunda akan tersenyum . mencium pipi saya . ya .. bahagia .



namun . kekecewaan kecil yang saya dapatkan yang diakhiri tetesan demi tetesan air mata tanda ketidakadilan yang memecahkan semua harapan itu.
ekspresi meremehkan. menertawakan dengan celotehan miris
“ hahahaha . . kakak kamu apa apaan beli kaya gini. nanaonan ? uang kamu abis? mendingan uangnya aja buat bunda maah. udah banyak dirumah juga! “

HANCUR ! saya seperti diinjak injak . seperti anak bodoh penuh harapan dan menangislah yang hanya bisa saya lakukan .
Sayapun menanggapinya tanda memberontak “ bunda! kakak sengaja beli ini buat bunda. buat hari ibu!”

Saya langsung bergegas ke kamar dan diikuti ayah .
“udah nak . bunda tadi cuma bercanda . . hadiahnya bagus ko ! udah ga usah nangis" 
ucapan demi ucapan Ayah berusaha meredamkan suasana .

Hal itu . ya ! satu hal itu yang membuat saya berjanji untuk tidak pernah lagi memberi hadiah untuk HARI IBU


Ucapan itu yang selalu saya ingat dan tekankan.
Namun . . tahun demi tahun saya akhirnya menyadari becanda bunda.
Ternyata orangtua itu gak perlu yang namanya poci. yang namanya kado mewah apapun itu .
Mereka itu butuh perhatian kita saja sudah cukup.

Yang penting kita jadi anak sopan santun nurut sama perintah mereka.
ngebanggain mereka dengan prestasi kita.
memuliakan dan mengangkat derajatnya dengan doa .
dan merekapun bahagia . ya! kebahagian kita itu yang penting untuk mereka karena mereka telah berhasil menjaga dan merawat titipan-Nya dengan baik di dunia dan mereka bisa mempertanggungjawabkannya kelak.

Saya rasa ini pelajaran tersirat yang saya punya . memang bunda orang yang ga so-sweet kaya mamah mamah atau ibu ibu kalian . tapi saya meyakini . Bunda adalah seorang wanita mulia yang melahirkan . menjaga dan merawat saya dengan penuh kasih sayangnya . dan Ayah adalah seorang pria tangguh , penyabar , dan selalu menyemangati saya dalam hal apapun . ya . . Mereka adalah AYAH BUNDA yang saya sangat sayang . tanpa membedakannya :* .

saya gak tau bagaimana bentuk terima kasih saya sama bunda sama ayah . orang tua yang telah mengeluarkan hal yang sangat mahal dan tentu berharga untuk anaknya secara tulus penuh keridhaan. Namun mereka tidak pernah menghitung segala pemberian kepada anaknya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar