Kamis, 07 Juli 2011

THE SINCERITY AND STRENGTH


karena tingkah norak kalian ! ya .. karena tingkah kampungan ga berpendidikan dari awal beliau ada.
bagaimana sikap kalian ketika ada dua orang tamu datang ke rumah kami ?
sebenarnya kalian yang membiarkan kami diluar dengan cuaca hujan.
dan bagaimana ulah kalian ?
mencaci ?
menghina ?
berkata tidak yang pantas ?
apa ?
tidak mengaku ?

dalih kalian hanya karena TIDAK SUKA lantas beginikah caranya ?
jangankan beliau, saya yang mendengarnyapun teramat gerah dan rasanya ingin memecahkan satu persatu kepala kalian, merobek mulut besar kalian dan mengiris jari lentik kalian.
malam itu kami masih sabar dan saya berusaha menerimanya dengan tidak mempersoalkannya.
lantas paginya apa yang kalian lakukan lagi ?
mengumbar di jejaring sosial seenaknya seperti ini ?
apa ?
kalian masih tidak mengakui kalau cara kalian itu salah ?
setelah ini ?
ini ?
oh my god! you bring god name you borrow nice word oh so disgusting sentences Mr !
haha standing applause for them thanks for their joke and thanks for your attention :) happy follow my business stupid!
hope you feel what i felt now :) and now please shut your fuckin mouth ! *fakyah*

baiklah terserah kalian :)

saya sadar itu hak kalian tetapi apa hak kalian juga menghina orang-orang disekeliling saya ?
tidak hanya beliau tetapi BUNDA SAYA !
ingat BUNDA SAYA terlalu suci dan terhormat untuk dihina.

apa saya harus membuktikan kalau tindakan saya itu lebih baik ?
apa saya harus melebarkan masalah ini dengan contoh tingkah orang disekitar kalian secara detail ?
saya sangat sadar niat kalian itu baik dan kalian peduli saya,
tetapi apakah pantas dengan cara ini ?
kalianpun punya hak untuk memberikan saran kepada saya bukan memaksakan kehendak kalian -apalagi dengan cara-cara menjijikan- untuk saya turuti.
semua ada batasan.
saya tidak seburuk apa yang kalian dan mereka-mereka fikirkan.
saya juga masih punya Tuhan sama seperti kalian namun mungkin tuhan saya dan anda berbeda!
usia kalian jauh diatas saya namun sayang sekali tingkah kalian childist sekali.
dengan penuh hormat dan terimakasih atas perhatian yang kalian berikan kepada saya, bisakah kalian menyadarinya?
tidak bisakah kalian mengajak saya mengobrol hangat dari hari untuk mengungkapkan apapun hal yang kalian tidak senangi dalam diri saya?
demi tuhan saya .. Allah SWT, jika kalian bersikap demikian respon sayapun tidak seperti 30 JUNI 2011.
saya teramat menghargai kalian tetapi mengapa sikap kalian kepada saya seperti orang lain ?
-lagi-lagi menyamakan kelakuan buruk (menurut kalian) saya dengan orangtua saya-
Ingat!BUNDA DAN AYAH SAYA TERLALU TERHORMAT DAN SUCI DIBANDING KALIAN!
terkadang sayapun ingin tertawa melihat ulah kalian dan dalam fikiran saya bergumam:
"kok ga sadar?"

semuapun pasti terpancing emosi bahkan meledak karena kejadian semalam ditambah dengan handphone murah saya yang sampai sekarang tidak ada yang mengaku siapa yang memformatnya.
akhirnya tersinggung ya ?
sayapun jika menjadi kalian melkukan hal yang sama.
maafkan saya menyinggung kalian masalah hp.
tetapi jauh dari itu saya melupakannya dan saya memohon tolong kalian sadari
bagaimana jika kalian menjadi saya ?
dan mengapa kalian lakukan itu kepada saya dan bunda saya?
saya yang secara administratif berhubungan dengan kalian.
kalian tidak suka beliau dengan berbicara dibelakang beliau ?
atau memang kalian dendam dengan saya ?

coba fikirkan: jika kalian memaki beliau dibelakang beliau . . apa gunanya ?
jari kalian pegal dan otak kalian tetap panas kan ?
mengapa tidak di depannya ? atau di depan keluarganya ?
atau memang mungkin kalian memang ingin sekali menyakiti saya agar langsung membaca komentar kalian ?

kalian punya hak dan saya pun demikian
kalian tidak ingin diusik sayapun demikian.
saya belajar melihat segala sesuatu dalam kaca mata bukan anak TK meskipun masa kita idealis ..
karena mungkin saya dianggap tuhan saya layak untuk bersikap lebih dewasa dibanding teman seusia saya dan berusaha memahami segalamya lebih dekat agar saya lebih bijaksana bersikap dan menilai (saya tidak akan menceritakan hal ini lebih jauh)

saya selalu yakin "Ini bukan salah ayah atau bunda! saya hanya perlu mengubah situasi segera!)"
saya benci sikap kalian semua yang merasa benar dan menyalahkan orang dan pintar berkomentar serta menilai TANPA SOLUSI!
tenang! saya tidak mengharap belas kasihan kalian tetapi tolong fahami perjuangan saya untuk membahagiakan orang yang saya cintai.
karena untuk membahagiakan mereka..
saya harus segera bertindak dan mengambil resiko.
no choice for now!
kalian yang hidup bahagia tanpa cacat masalah memang pantas idealis,
tetapi saya ?
yang terpenting selama niat dan cara saya tidak menyimpang aturan tuhan saya dan tidak merugikan orang lain apalagi kalian, saya akan lurus melangkahkan kaki untuk mengejar target saya (saya selalu ingat wejangan paman saya)
saya fikir kalianpun pintar berdalih.
mengapa ? alasan kalian TIDAK SUKA KAN ? hanya itu kan ?
mengapa merembet dengan hinaan yang hebat juga?
memang kalau awalnya negatif ya kesananya negatif dan otak bawah sadar pun bekerja untuk mencari dalih'mengapa kita harus tudak suka beliau'
dan begitupun sikap positif.
tentang kami?
kami tidak bisa bercerita banyak tentang kami
karena kamipun tidak tahu besok seperti apa ..
bukankah itu misteri ?
menduga-duga itu hak fikiran kalian tetapi tolong dalami fikiran saya,
agar kalian mengetahui alasan kami.
dan agar kalian tidak menilai buruk kami.
sekali lagi: kami tidak akan merugikan kalian dan kami akan ingat batasan tuhan kami.
segalanya mengalir dan tidak direncanakan.
sampai detik ini kami mudah sekali berdalih namun bukan dusta
berdalih untuk menguatkan bahwa kami yakin tidak salah.
kami yakin benar bukan merasa benar.
memang tidak etis bagi mereka dan kalian tetapi kami seakan berkata 'why not?'
karena kami tahu tuhan kami tidak melarangnya asal semata-mata mengabdi padaNya.
ya tuhan kami bukan tuhan kalian atau mereka.
terlepas benar dan salah, kami yang bertanggungjawab atas diri kami.
saya berani membandingkan kelakuan kami dengan yang lain.
mengapa ?
karena kami tidak seperti apa yang kalian fikirkan!
saya bertindak dengan berfikir karena sayapun mencari keridaan tuhan saya.
mereka bilang diri mereka benar.
dan saya bilang saya juga benar, kami yang benar.
oh my god?
apa ini ?
hanya permainan fikiran.
kami yang merangsang fikiran negatif mereka terhadap kami.
tidak! tidak akan kami biarkan tuan negatif merasuk kedalam fikiran keluarga kami.
kami pasti intropeksi dengan step by step merubah sikap dan cara kami!

kami rasa, kami tidak sepenuhnya benar dan kalian pun tidak sepenuhnya salah.
sepakat dengan apa yang diucapkan shakespere bahwa benar saah itu hanya dalam fikiran!
kami terus memperbaiki diri, dengan perubahan lebih baik mungkin semua merasakan apa yang kita sebut benar itu memang benar.

INDRA NURJAMAN
anak dari adiknya kakek saya.
orang yang selama ini -bisa dikatakan- penting bagi saya
yang tulus, caredan mau dengerin curhatan saya.
yang selimutin saya ketika saya sakit dan lelah menangis -saya tahu padahal dia tidak menyukai siapapun menangis- ayo kita tanya berapa kali dia mondar mandir dokter THT dengerin saya nangis ?!
dia yang selalu hapus air mata saya.
dan masih sempat mengusap kening saya kertika saya sakit saat ini.

terlepas yang ada didalam fikirannya tetapi saya merasakan dia sayang saya.

AGUNG NUGRAHA
dengan sikap santai tanpa beban hidup, saya masih saja selalu meihat segi positif dalam dirinya. orang yang solid, dewasa, berusaha menjaga dan melindungi
selalu mementingkan saudaranya.
dan saya tidak akan pernah lupa kerudung pink (kerudung pertama saya saat memulai memakai jilbab)yang dia belikan.

demi tuhan ini tidak berlebihan.
dan coba kalian tanyakan kepada yang lainnya apakah ungkapan saya tepat?
saya yakin tidak hanya saya, merekapun pasti merasakannya :)
karena ini faktanya.
meskipun menurut kalian saya tidak penting tetapi saya akui kalian berdua teramat penting bagi saya!
tidak sadar detik ini saya jatuhin air mata saya.
bukan saya lemah tetapi saya kuat untuk sadar dan membuka hati saya.
om indra dan agung terimakasih kalian peduli saya.
terimakasih kalian telah menunjukan dengan gamblangnyakepada dunia kalau kalian tidak suka beliau, saya dan bunda saya.
saya sadar cara saya salah menghadapi kalian dengan tangisan, pembicaraan langsung dan emosi (karena tetap tidak membuahkan sikap baik kalian).
saya pun tahu merngapa orang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan
pertama, karena saya harus intropeksi sikap saya.
kedua, karena cara saya yang kurang tepat.
menurut saya, sebaik-baiknya komentar adalah solusi bukan hanya kritik.
tidak bermaksud mengajari karena memang usia kita teramat jauh. saya hanya ingin menumpahkan isi hati saya dan berbagi kekuatan kepada orang-orang yang membaca blog ini.
saya,
yang hanya yakin
tentang kebenaran dari TUHAN SAYA